KUCOIN AKUI BERSALAH, BAYAR DENDA RP4,8 TRILIUN KE DEPARTEMEN KEHAKIMAN AS

Platform perdagangan kripto KuCoin resmi mengaku bersalah atas tuduhan menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa izin di Amerika Serikat. Sebagai bagian dari gugatan yang diajukan oleh Department of Justice (DoJ) AS, KuCoin diwajibkan membayar total denda sebesar US$300 juta atau setara Rp4,8 triliun.

Denda tersebut terdiri dari penyitaan dana sebesar US$184,5 juta (sekitar Rp2,9 triliun) dan penalti tambahan sebesar US$112,9 juta (sekitar Rp1,8 triliun). Selain itu, KuCoin juga setuju untuk menghentikan operasionalnya di pasar AS selama dua tahun ke depan.

Founder KuCoin Kehilangan Akses

Tak hanya sanksi finansial, pendiri KuCoin, Michael Gan dan Eric Tang, juga diwajibkan melepaskan aset senilai US$2,7 juta (sekitar Rp43,6 miliar). Keduanya juga dilarang memiliki peran dalam manajemen atau operasional KuCoin berdasarkan perjanjian penuntutan yang ditangguhkan.

Isi Gugatan DoJ

Dalam gugatan yang diajukan pada 27 Januari 2025, DoJ menuduh KuCoin, melalui entitas PEKEN Global Limited, tidak memiliki program Anti-Money Laundering (AML) dan Know Your Customer (KYC) yang memadai. Hingga Juli 2024, KuCoin bahkan tidak meminta pengguna untuk menyerahkan informasi identitas.

“Karyawan KuCoin secara publik menyatakan di media sosial bahwa KYC tidak wajib, termasuk kepada pengguna yang teridentifikasi berada di AS,” ungkap DoJ.

KuCoin juga dituding gagal mendaftarkan bisnisnya ke Jaringan Penegakan Kejahatan Keuangan (FinCEN) di bawah Departemen Keuangan AS, yang menjadi kewajiban bagi setiap institusi finansial.

Pernyataan Resmi KuCoin

Melalui sebuah blog resmi yang dirilis pada 28 Januari, KuCoin menyebut bahwa operasionalnya di pasar lain tidak akan terdampak oleh keputusan ini. Perusahaan juga menegaskan telah melakukan peningkatan signifikan dalam kerangka kerja kepatuhan dan keamanan.

Michael Gan, mantan CEO KuCoin, menyebut penyelesaian ini sebagai “hasil yang menguntungkan.” Jabatan CEO KuCoin kini diserahkan kepada BC Wong, Kepala Bagian Hukum perusahaan.

Gan menambahkan bahwa tuntutan terhadap dirinya dan Tang telah dicabut setelah mereka memenuhi persyaratan tertentu. Ia optimis bahwa keputusan ini memberikan kejelasan dan arah baru bagi KuCoin ke depan.

Dampak Terhadap Pasar Kripto

Dengan denda besar dan langkah drastis ini, KuCoin berpotensi menghadapi tantangan besar dalam memperbaiki reputasinya di industri kripto global. Namun, langkah mereka untuk memperkuat kepatuhan dapat menjadi sinyal positif bagi komunitas dan regulator lainnya.

1920 1080 Morfolabs News

Leave a Reply