Ethereum Kunci Pertumbuhan Skalabilitas L2
Ethereum telah menjadi blockchain utama yang mendorong pertumbuhan Web3, berkat ekosistem yang kuat, inovasi skalabilitas L2 rollups (Layer2), dan potensi besar dari Superchain. Sebagai blockchain dengan total value locked (TVL) tertinggi, Ethereum tetap unggul dibandingkan pesaingnya seperti Solana. Dengan semakin berkembangnya ekosistem L2, Ethereum kini semakin meningkatkan skalabilitasnya dan mempercepat adopsi Web3 di berbagai sektor.
Superchain dan Perubahan Paradigma Blockchain
Salah satu inovasi terbaru adalah Superchain, yaitu jaringan kolektif L2 yang dibangun menggunakan Optimism’s OP Stack. Beberapa proyek besar telah bergabung dalam Superchain, termasuk Base (Coinbase), World Chain (Worldcoin), Ink (Kraken), Soneium (Sony), dan Unichain (Uniswap). Dengan kontribusi dari berbagai tim independen, ekosistem ini semakin berkembang dan mendorong pertumbuhan transaksi. Saat ini, 47% dari seluruh transaksi Ethereum L2 berasal dari Superchain, menandakan tren adopsi yang kuat.
Ethereum dan Dominasi di Pasar Web3
Ethereum semakin memperluas dominasinya di beberapa sektor Web3, termasuk DeFi, stablecoin, dan gaming. Dengan biaya transaksi L2 yang sangat murah, rata-rata di bawah $0.01, Ethereum kini lebih kompetitif dibandingkan jaringan seperti Tron dan BNB Smart Chain. Pasar berkembang yang selama ini kesulitan mengakses aplikasi berbasis Ethereum kini mulai beralih ke ekosistem Ethereum berkat efisiensi biaya dari L2.
Dominasi Ethereum Skalabilitas L2 di DeFi
Ethereum masih menjadi platform utama untuk DeFi dengan 60% dari total value locked (TVL) di sektor ini. Platform L2 seperti Base telah mengalami lonjakan adopsi, dengan peningkatan 370% dalam TVL pada 2024.
Konsolidasi Chain dan Migrasi ke Ethereum
Seiring meningkatnya adopsi L2, semakin banyak proyek Web3, termasuk gaming dan aplikasi konsumen, yang bermigrasi ke ekosistem Ethereum. Trend ini diperkirakan akan mengurangi dominasi Binance Smart Chain dan Tron, memperkuat Ethereum sebagai blockchain utama untuk aplikasi terdesentralisasi.
Kesimpulan
Dengan pertumbuhan L2 dan Superchain, Ethereum semakin memperkuat posisinya sebagai blockchain utama untuk Web3. Infrastruktur yang lebih scalable dan biaya rendah menjadikannya pilihan terbaik bagi pengguna dan pengembang. Seiring inovasi terus berkembang, dominasi Ethereum di Web3 akan semakin kokoh di masa depan.
Leave a Reply