OJK

OJK Pantau Kripto AS, Dampaknya bagi Indonesia?

OJK Awasi Perkembangan Kripto Global

Sejak pengawasan aset kripto resmi beralih dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Januari 2025, regulator ini semakin aktif dalam memantau dinamika industri kripto global. Salah satu perhatian utama adalah kebijakan aset digital di Amerika Serikat, terutama setelah Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS.

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto (IAKD) OJK, Hasan Fawzi, menyatakan bahwa kebijakan kripto AS berpengaruh besar terhadap ekosistem global, termasuk Indonesia. OJK berkomitmen untuk mengawasi perkembangan ini guna memastikan keamanan dan stabilitas pasar domestik.

Kebijakan Kripto Trump dan Dampaknya

Sejak dilantik pada 20 Januari 2025, Presiden Donald Trump langsung mengeluarkan kebijakan strategis terkait aset digital. Salah satu langkahnya adalah membentuk kelompok kerja lintas lembaga untuk memberikan rekomendasi kebijakan aset digital kepada Gedung Putih.

Inisiatif utamanya mencakup Strategic Bitcoin Reserve dan U.S. Digital Asset Stockpile, yang mengarahkan Departemen Keuangan AS untuk mengelola cadangan Bitcoin negara. Pemerintah AS juga berencana mengendalikan seluruh Bitcoin yang dimiliki berbagai lembaga pemerintah. Berdasarkan data Arkham Intelligence, total aset kripto yang dikuasai AS mencapai US$16,8 miliar, dengan mayoritas berasal dari penyitaan hukum.

Pertumbuhan Kripto di Indonesia

Sementara itu, industri kripto Indonesia terus berkembang. Data terbaru dari Direktorat Jenderal Pajak menunjukkan bahwa pajak dari ekosistem kripto menyumbang Rp620 miliar kepada penerimaan negara sepanjang 2024.

Hingga Februari 2025, terdapat 1.396 aset kripto yang dapat diperdagangkan secara sah di Indonesia. Nilai transaksi pada Januari 2025 mencapai Rp44,07 triliun, meningkat 104,31% dibandingkan Januari 2024 yang mencatat Rp21,57 triliun.

OJK Jamin Keamanan Investor

OJK menegaskan bahwa pertumbuhan industri ini harus didukung dengan keamanan dan transparansi yang kuat. Hasan Fawzi menyatakan bahwa regulator akan terus melakukan pengawasan serta mitigasi risiko guna melindungi investor.

Kepercayaan terhadap pasar kripto di Indonesia semakin meningkat, seiring dengan regulasi yang lebih jelas dan pengawasan yang ketat dari OJK. Dengan terus mengikuti perkembangan global, industri kripto nasional berpotensi berkembang lebih stabil dan berkelanjutan.

1920 1080 Morfolabs News

Leave a Reply