Pemerintah AS Jual Bitcoin Murah
Dalam satu dekade terakhir, Amerika Serikat telah menjual sekitar 195.000 Bitcoin. Penjualan ini menghasilkan sekitar $366 juta, jumlah yang tampak besar pada saat itu. Namun, jika BTC tersebut disimpan hingga sekarang, nilainya bisa mencapai lebih dari $17 miliar.
David Sacks, yang disebut sebagai “crypto czar” di era Trump, mengungkapkan fakta ini. Informasi ini memicu perdebatan mengenai strategi pengelolaan aset digital oleh AS.
Kenapa Pemerintah AS Menjual BTC?
AS sering menyita Bitcoin dari berbagai kasus kriminal, seperti peretasan dan perdagangan ilegal. Aset tersebut biasanya dilelang untuk mengembalikan dana atau mencegah penyalahgunaan lebih lanjut. Namun, dengan harga BTC yang terus meningkat, banyak pihak mempertanyakan apakah langkah tersebut adalah keputusan yang bijak.
Keputusan untuk menjual Bitcoin lebih awal menyebabkan potensi kerugian besar. Jika 195.000 BTC disimpan, pemerintah bisa mendapatkan keuntungan miliaran dolar tanpa perlu investasi tambahan.
Dampak Besar bagi Pasar Kripto
Penjualan BTC dalam jumlah besar oleh pemerintah bisa mempengaruhi harga pasar. Namun, karena pelelangan dilakukan bertahap, dampaknya cenderung terbatas.
Meski begitu, kasus ini menunjukkan bagaimana pendekatan regulasi terhadap kripto masih berubah-ubah. Beberapa negara mulai mempertimbangkan untuk menyimpan Bitcoin sebagai aset strategis, sementara AS memilih untuk menjualnya.
Apakah Pemerintah Akan Berubah Pikiran?
Seiring dengan semakin berkembangnya adopsi kripto, banyak pihak mendesak pemerintah untuk mempertimbangkan kembali kebijakan mereka. Bitcoin pemerintah kini dianggap sebagai “emas digital” yang bisa berfungsi sebagai cadangan nilai di tengah ketidakpastian ekonomi.
Jika AS mengambil pendekatan berbeda di masa depan, mereka bisa memanfaatkan keuntungan besar dari aset kripto ini. Namun, apakah mereka akan mempertimbangkannya? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Leave a Reply